1.
Jus dan
smoothie
Ketika menakar untuk asupan kalori kita
sehari-hari, kita sering lupa memperhatikan kalori yang berasal dari cairan.
Minuman yang Anda konsumsi sepanjang hari dapat menyebabkan peningkatan berat
badan. Meski smoothie dan jus dapat dianggap asupan harian anda akan buah, jika
diberi gula malah dapat menambah ratusan kalori ekstra pada asupan harian anda.
Smoothie dan jus mengandung lebih banyak gula tetapi kurang mengandung serat
dibandingkan buah utuh. Buah segar jauh lebih baik.
2.
Sereal bar
Banyak dari kita percaya bahwa satu bar
sereal adalah makanan ringan sehat yang sempurna dan praktis. Namun, menu makan
pagi seperti itu sebagian besar dikemas dengan gula tebu dan sirup jagung,
belum lagi kadar lemaknya yang tinggi. Bahkan, meskipun mereka terkesan
menyehatkan, sereal bar mengandung banyak lemak, gula dan kalori layaknya
sebatang coklat pada umumnya, dan dapat menyebabkan gangguan pada kadar gula
darah yang akan meningkatkan nafsu makan.
3.
Buah kering
Seperti halnya dengan smoothie dan jus,
buah yang dikeringkan memiliki banyak khasiat yang bermanfaat dan bisa menambah
asupan buah harian Anda. Namun, karena konsentrasi gula yang terjadi ketika
buah dikeringkan, makanan ini juga memliki kandungan kalori dan gula yang
tinggi bila dibandingkan dengan buah segar. Buah kering juga memiliki
kandungan serat dan nutrisi yang lebih rendah. Selain itu, banyak merek
menambahkan gula pada buah yang dikeringkan untuk meningkatkan rasa, yang
berarti juga meningkatkan kalori.
4.
Minuman soda
diet
Kita banyak beralih ke versi bebas gula
dari minuman favorit kita untuk membantu tetap langsing, namun minuman diet
sebenarnya justru bisa menyebabkan gemuk.
Penelitian yang dilakukan Texas Health
Science Center di San Antonio mengungkapkan, mereka yang mengonsumsi minuman
diet harian mengalami peningkatan lingkar pinggang 70 persen lebih besar
daripada mereka yang tidak meminumnya sama sekali. Sedangkan penelitian
sebelumnya menunjukkan, risiko obesitas meningkat 41 persen untuk setiap
minuman diet yang dikonsumsi. Diduga hal ini disebabkan karena pemanis buatan
memicu nafsu makan kita, dan juga dapat menghambat sel-sel otak yang membuat
Anda merasa kenyang.
5.
Salad
Ketika makan di luar atau membeli makanan
di perjalanan, salad pada umumnya disajikan sebagai "pilihan yang
menyehatkan". Namun, fakta itu tak selalu benar. Meskipun salad mengandung
sayuran dan bahan-bahan sehat, banyak juga salad yang menggunakan bumbu manis
serta berminyak yang kaya lemak dan kalori. Banyak salad yang mengandung
lemak tak jenuh yang dapat membantu penurunan berat badan (seperti halnya
pada alpukat dan minyak zaitun), namun juga tidak selalu begitu. Hindari kalori
jahat dengan membubuhkan saus ringan pada salad anda seperti cuka apel, atau
tidak menggunakan saus sama sekali.
6.
Sup
Meskipun sup bisa menjadi makanan penurun
berat badan yang sempurna jika disajikan dengan benar, tidak semua sup masuk ke
dalam kategori makanan diet. Bahkan, banyak sup memberikan cukup banyak lemak
dan kalori, terutama yang mengandung produk susu seperti krim atau keju.
Selain itu, banyak sup yang mengandung banyak garam, yang dapat menyebabkan
kembung. Untuk menjaga agar tetap langsing dan mengurangi kalori, cobalah beli
(atau lebih baik lagi, dengan membuatnya sendiri) sup yang berbahan dasar
sayuran dan tidak mengandung krim.
7.
Saus
Hummus (makanan khas Arab) sering dianggap
sebagai makanan bersaus yang menyehatkan. Namun, meskipun makanan ringan yang
sehat itu bergizi, makanan tersebut juga mengandung kalori dan lemak dari bahan
dasar minyak dan tahini (sejenis pasta). Saus lainnya yang harus diperhatikan
para pendiet adalah guacamole (saus alpukat khas Meksiko) yang mengandung
kalori, meskipun juga mengandung nutrisi dan lemak tak jenuh. Jika Anda ingin
melakukan diet, cobalah tomat salsa buatan sendiri yang mengandung
bahan-bahan bergizi dan hampir tidak mengandung lemak.
8.
Keripik sayur
Banyak orang menganggap keripik sayur
sebagai alternatif yang "sehat" dibandingkan keripik kentang. Namun,
meskipun beberapa keripik sayuran mengandung sedikit lebih banyak serat dan
vitamin daripada keripik kentang, fakta itu tidak selalu berlaku dan
perbedaannya sangat kecil. Sebagian besar vitamin yang berasal dari sayuran
segar hilang dalam proses pembuatannya menjadi keripik. Selain itu, keripik
sayuran biasanya mengandung lemak dan kalori sebanyak yang dikandung oleh
kentang dan juga mengandung banyak garam.
9.
Popcorn
Popcorn merupakan camilan bergizi tinggi,
makanan ringan yang berserat tinggi dan bagus untuk diet. Namun, ketika mentega
ditambahkan ke dalam pembuatannya, makanan ringan yang lezat itu dapat
kehilangan zat yang menyehatkan. Popcorn yang dijual di toko dan di bioskop
memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi karena lapisannya banyak
mengandung mentega dan/atau gula, dan sering juga disajikan dalam jumlah besar.
Selain itu, karena makanan ringan ini cocok untuk menonton TV dan sering
dimakan di depan layar, kita cenderung mengonsumsi lebih banyak dari yang kita
inginkan.
10.
Granola
Granola dipasarkan sebagai makanan sehat,
dijual di toko makanan kesehatan dan bentuknya juga terlihat menyehatkan, jadi
granola pasti merupakan makanan untuk diet, benar kan? Tapi granola sayangnya
tidak termasuk ke dalam kategori makanan untuk diet. Meskipun granola tidak
diragukan lagi merupakan makanan yang bergizi dan kaya akan serat, granola
juga mengandung gula dan minyak dalam jumlah besar, yang menjadikannya makanan
yang mengandung banyak lemak dan kalori. Untuk menjaga kerampingan lingkar
pinggang anda, cobalah makan granola dalam porsi yang sedikit atau, sebaiknya,
ganti dengan sereal yang rendah lemak dan bebas gula yang akan memberi manfaat
kesehatan yang sama tanpa kalori.
Semoga Bermanfaat.....^^
Sumber : realbuzz.com.